Jakarta, CyberNews. Para ilmuwan luar negeri dibuat tercengang akan kekeramatan makam wali Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad Husain Ass Syafi'i Sunnira atau kerap disebut Mbah Priok. Pengurus makam Habibina, menuturkan para ilmuwan tersebut melihat sinar yang memancar dari makam Mbah Priok hingga ke luar angkasa.
Disebutkan Habibina, pada 14 Maret 2000 beberapa orang asing utusan dari berbagai negara, seperti Amerika, Jerman, Rusia, dan Australia, mendatanginya. Para ilmuwan menuturkan, mereka melihat dari sinar yang memancar dari Indonesia. Yang diduga sebelumnya sinar tersebut merupakan senjata laser. Kemudian mereka mendatangi lokasi untuk mencari keberadaan sinar laser tsb, yang ternyata berasal dari makam keramat Mbah Priok. Seperti dituturkan majelis taklim yang berada di area makam tsb.
Diungkapkan Habibina, makam Mbah Priok yang juga disebut-sebut sebagai wali yang seharusnya dihormati keberadaannya. Ahli waris mempercayai, makam Mbah Priok merupakan paku bumi yang dijaga oleh malaikat dan Allah SWT. Pihak-pihak yang bernafsu menggusur makam Mbah Priok, merupakan orang-orang yang tidak mengerti kesucian para wali. "Minimal kalau mereka tidak
mengerti wali, harus menghormati makam ini sebagai makam yang bersejarah sejarah, yang pertama kali menamai Tanjung Priok," tutur Habibina.
Belanda sebagai bekas penjajah di bumi nusantara pun, sangatlah menghormati keberadaan makam yang berada di pinggir laut tsb. Bahkan Belanda dahulu sempat berpesan, makam keramat Mbah Priok tidak boleh diganggu, dibongkar, atau pun dipindahkan dengan dalih apapun.
Disebutkan Habibina, pada 14 Maret 2000 beberapa orang asing utusan dari berbagai negara, seperti Amerika, Jerman, Rusia, dan Australia, mendatanginya. Para ilmuwan menuturkan, mereka melihat dari sinar yang memancar dari Indonesia. Yang diduga sebelumnya sinar tersebut merupakan senjata laser. Kemudian mereka mendatangi lokasi untuk mencari keberadaan sinar laser tsb, yang ternyata berasal dari makam keramat Mbah Priok. Seperti dituturkan majelis taklim yang berada di area makam tsb.
Diungkapkan Habibina, makam Mbah Priok yang juga disebut-sebut sebagai wali yang seharusnya dihormati keberadaannya. Ahli waris mempercayai, makam Mbah Priok merupakan paku bumi yang dijaga oleh malaikat dan Allah SWT. Pihak-pihak yang bernafsu menggusur makam Mbah Priok, merupakan orang-orang yang tidak mengerti kesucian para wali. "Minimal kalau mereka tidak
mengerti wali, harus menghormati makam ini sebagai makam yang bersejarah sejarah, yang pertama kali menamai Tanjung Priok," tutur Habibina.
Belanda sebagai bekas penjajah di bumi nusantara pun, sangatlah menghormati keberadaan makam yang berada di pinggir laut tsb. Bahkan Belanda dahulu sempat berpesan, makam keramat Mbah Priok tidak boleh diganggu, dibongkar, atau pun dipindahkan dengan dalih apapun.
0 komentar:
Posting Komentar