Kamis, 26 Januari 2012

Apa itu sistim Infus Printer??

SISTIM INFUS

Sistim infus tinta printer sangat popular belakangan ini. Banyak orang tertarik untuk mencoba sistim infus pada printernya karena selain diharapkan bisa menghemat uang, juga bisa menghindari repotnya mengisi ulang cartridge sendiri. Tetapi walaupun keuntungan memakai sistem infus sudah jelas, pemakai dari sistim infus itu sendiri harus memperhatikan hal-hal di bawah ini agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal:



1. Sistim infus tidak cocok bagi mereka yang mencetak dalam skala sedikit. Tinta yang tidak habis dalam waktu cepat (6 bulan) di dalam tangki/botol, bisa menimbulkan masalah jika kotor/berdebu, belumut (berkeringat di dalam tangki/botol), dan warna cetaknya bisa pudar bila kena cahaya UV (terutama kalau botolnya 100% transparan).



2. Sistim infus tidak cocok bagi mereka yang sering memindah-mindah printernya, karena bisa menyebabkan tinta tumpah dari botolnya atau banjir ke dalam printer.



3. Sistim infus praktis dipakai untuk printer EPSON dan CANON yang printheadnya lebih permanent dibandingkan printer lain.



4. Sistim infus yang tidak dilengkapi dengan chip generasi baru (pada printer EPSON) berpotensi menyebabkan waste-ink jadi full, memboros-boroskan tinta dan menyebabkan printer bisa error.



5. Sistim infus yang baik, tidak akan memaksimalkan gunanya kalau tinta yang digunakan rendah kualitasnya. Kenapa? sekali Anda memakai satu jenis tinta yang kompatibel, jikan Anda harus mengganti tinta tersebut dikemudian hari dengan tinta kompatibel lain, makan ke dua jenis tinta tersebut bisa tercampur. Biasanya tinta kompatibel akan kompatibel dengan tinta original, tapi belum tentu cocok antar sesama tinta kompatibel. Jadi jika Anda tidak mau ambil resiko terlalu besar pilihlah tinta kompatibel yang baik (saya rekomendasikan merek NAF INK) dan setelah itu jangan berganti-ganti tinta lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

PASANG IKLAN MURAH

Cukup Bayar Rp 30.000/bulan